PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, Senin menggelar edukasi dan simulasi pemilahan sampah di SMPN 7 Kota Cilegon. ANTARA/HO-Chandra Asri

Chandra Asri dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon Berkolaborasi dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Ekonomi Sirkular di Sekolah

Kota Cilegon – Perusahaan petrokimia terkemuka, Chandra Asri, menjalin kerja sama strategis dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon untuk menerapkan program pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular di beberapa sekolah di Cilegon. Program ini diinisiasi sebagai bagian dari upaya bersama untuk mengatasi permasalahan sampah yang kian meningkat di wilayah perkotaan, khususnya sampah plastik, dan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.

Program ini bukan sekadar kampanye kebersihan biasa, melainkan langkah konkret untuk mengedukasi generasi muda, khususnya para siswa, mengenai konsep pengelolaan sampah modern yang berfokus pada pengurangan, pemanfaatan kembali, dan daur ulang (3R: Reduce, Reuse, Recycle). Melalui program ini, siswa diperkenalkan dengan konsep ekonomi sirkular, yaitu pendekatan di mana limbah yang dihasilkan tidak hanya dibuang begitu saja, tetapi dapat diproses ulang menjadi bahan atau produk baru yang bermanfaat. Dengan demikian, nilai ekonomi dari sampah bisa diambil kembali, sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan baku baru dan meminimalkan jumlah limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).

Selain memberikan edukasi tentang cara memilah dan mendaur ulang sampah, program ini juga mencakup pelatihan bagi guru dan staf sekolah agar dapat mengimplementasikan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan di lingkungan sekolah. Chandra Asri dan DLH berharap bahwa para siswa yang terlibat dalam program ini tidak hanya menjadi agen perubahan di sekolah mereka, tetapi juga di keluarga dan komunitas tempat mereka tinggal. Dengan demikian, dampak positif dari program ini bisa meluas dan menciptakan budaya pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab di tengah masyarakat.

Kolaborasi ini menjadi contoh penting bagaimana sektor swasta dan pemerintah daerah bisa bersinergi dalam menciptakan inisiatif-inisiatif lingkungan yang bermanfaat. Selain memperkuat edukasi lingkungan, program ini juga sejalan dengan agenda global untuk mengurangi sampah plastik yang kini menjadi masalah serius di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Inisiatif ini sejalan dengan target pemerintah dalam mengurangi sampah plastik hingga 30% pada tahun 2025, sesuai dengan Rencana Aksi Nasional Pengelolaan Sampah.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pihak sekolah, orang tua, dan komunitas setempat, diharapkan program pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular ini bisa menjadi model bagi sekolah-sekolah lainnya, tidak hanya di Cilegon, tetapi juga di wilayah lain di Indonesia. Program ini diproyeksikan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, sekaligus membangun generasi muda yang lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan hidup.

Kolaborasi antara Chandra Asri dan DLH ini menegaskan komitmen kedua belah pihak dalam mewujudkan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan melalui pendekatan pendidikan dan inovasi dalam pengelolaan sampah.

Kredit

Pewarta: Susmiatun Hayati

Uploader : Bayu Kuncahyo

COPYRIGHT © ANTARA 2024

Link Sumber Berita: di sini.

INAPLAS Logo

Lokasi: 
Grand Slipi Tower, Jl. Letjen S. Parman No.Kav 22 - 24 Lt 21 Suite A, Palmerah, Kota Jakarta Barat.
Telepon:
Telpon 1: +622129021945
Telpon 2: +622129022025
Email:
Inaplas.jakarta@gmail.com